TERMANGU
Aku duduk larut malam
termangu
Tebalut luka senja
mengangkang pilu
Hamparan laut yang berdebu
Menguras bayangan lambaian
tanganmu
Larut malam ku berdo'a
Menyatukan jasad dan jiwa
Terpaku dalam kata sungguh
Aku lapuk dan melenguh
Usia sampai petang
Menulis syair berbatang
Menitipkan kalimat yang bisa
dikenang
Sampai tidurku terlentang
Muqsi M. Nasir, 07112013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar