SENANDUNG KASIH
Setitik embun jatuh di larut
malam
Hati sepi selalu bergumam
Rindu dirimu banyangan selalu
menjelma
Mimpi buaian mata selalu
terbuka
Tatapan menerawang ingin
memeluk bulan
Malu, bintang dan bulan
saling berdekatan
Inginnya menyapa, dalam
seribuan salam
Tapi sayang, itu hanya masa
silam
Tubuh menggigil terbaring di
seutas kapas usang
Kain katun kusam selalu
menemani malam yang lajang
Sendiri, kata lajang yang
terbuang
Hanya mimpi yang selalu
terbayang
PERLAK ASAN, 02 11 2013 Komunitas Balee Tuha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar