Rabu, 23 April 2014

DARAH LUKA

Oleh: Muqsi M Nasir
Merah sudah tanah tersayat nadi
Dinanti rindu tak pernah datang
Pupus sudah kerinduan malang
Hayat terlanjur sudah ku akhiri
Tinggal darah luka untuk kau kenang

Merah sudah tanah tersayat nadi
Sudah waktunya menghadap Ilahi
Tak pernah terbayang kerinduan berujung duka
Aku duduki rumah panas kelak karena cinta
Kini darah luka menjadi saksi

Tak perlu kau menangis tersedu
Aku telah lenyap menjadi tanah
Dengan sepetak pusara usang

Lamlo, 25 januari 2014




Tidak ada komentar:

Posting Komentar