Oleh: Muqsi M Nasir
Saat
badai menghantam sudut daratan
Kamu
memuntahkan seluruh kotoranmu
Hanya
untuk anak negri
Kamu
muak dengan mereka?
Jeritan
mereka pertanda hina?
Saat
badai menghantam lekuk indah bumi
Mengyatimkan
seluruh anak negri
Apa
kamu peduli?
Tangisan
para balita
Di
sudut malam tanpa nyanyian ibunda
Saat
badai mengambil sudut daratan bumi
Mengelandangkan
anak negri
Pernahkah
kau tanyakan itu sebelum menghakimi?
Jutaan
bangkai terlentang tanpa di kebumi
Pernah
kau menyadari?
Tsunami
menjadi nama yang sulit dilupai
Sakti,
200514. Muqsi M Nasir, Komunitas Balee Tuha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar