Selasa, 20 Mei 2014

TSUNAMI

Oleh: Muqsi M Nasir
Saat badai menghantam sudut daratan
Kamu memuntahkan seluruh kotoranmu
Hanya untuk anak negri
Kamu muak dengan mereka?
Jeritan mereka pertanda hina?

Saat badai menghantam lekuk indah bumi
Mengyatimkan seluruh anak negri
Apa kamu peduli?
Tangisan para balita
Di sudut malam tanpa nyanyian ibunda

Saat badai mengambil sudut daratan bumi
Mengelandangkan anak negri
Pernahkah kau tanyakan itu sebelum menghakimi?
Jutaan bangkai terlentang tanpa di kebumi
Pernah kau menyadari?
Tsunami menjadi nama yang sulit dilupai

Sakti, 200514. Muqsi M Nasir, Komunitas Balee Tuha


Tidak ada komentar:

Posting Komentar