Selasa, 15 April 2014

ANTARA JIWA, JASAD MANUSIA

Oleh: Muqsi M Nasir

Jiwa, saat bergelimang
Elegi lalu tumbuh diambang
Mengapung dan ternoda
Seakan kering di musim hujan tiba

Jasad, busuk di bumi bejat
Penuh kotoran manusia serakah
Menikam, saling menghujat
Seakan tak memberikan berkah

Manusia, berlayar di tempat dosa
Semua berlabuh di padang hampa
Janjimu kini semua buta
Saudaramu menjerit derita

LAMLO, Komunitas Balee Tuha 07112013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar