Rabu, 15 Oktober 2014

DURI


Sementara duri masih menguliti rindu
Duri merindu mengurung terus terbelunggu
Menjadikan sakit tiada tara
Hingga maut pun menyapa pemuja

Rindu yang malang duri menikam raga
Seluruh jiwa tersandung mala petaka
Sirna semua keindahan dunia fana
Sang pujangga telah menjadi tanah menunggu akhir masa

Lamlo, 23112013 

Selasa, 20 Mei 2014

TSUNAMI

Oleh: Muqsi M Nasir
Saat badai menghantam sudut daratan
Kamu memuntahkan seluruh kotoranmu
Hanya untuk anak negri
Kamu muak dengan mereka?
Jeritan mereka pertanda hina?

Saat badai menghantam lekuk indah bumi
Mengyatimkan seluruh anak negri
Apa kamu peduli?
Tangisan para balita
Di sudut malam tanpa nyanyian ibunda

Saat badai mengambil sudut daratan bumi
Mengelandangkan anak negri
Pernahkah kau tanyakan itu sebelum menghakimi?
Jutaan bangkai terlentang tanpa di kebumi
Pernah kau menyadari?
Tsunami menjadi nama yang sulit dilupai

Sakti, 200514. Muqsi M Nasir, Komunitas Balee Tuha